Tag: Artinya

Inspirasi Nama Bayi Laki-Laki Islami, Dilengkapi Artinya

70. Sajid – nama Arab murni yang berarti “orang yang bersujud kepada Tuhan”.

71. Saleem – nama ini berarti “aman”.

72. Salman – juga berarti “aman, selamat”.

73. Sameer – atau Samir, cocok untuk “teman yang menawan” untuk “percakapan di malam hari”.

74. Saqib – nama yang manis untuk seorang bintang kecil yang “cerdas, tajam, dan berwawasan luas”.

75. Shahbaz – yang berarti “elang kerajaan”.

76. Shiraz – yang berarti “manis”.

77. Sohail – nama yang berarti “lembut, seimbang”.

78. Sufian – yang berarti “pendamping, teman” atau “bergerak cepat”.

79. Umair – dari akar kata yang sama dengan Omar, Umair berarti “makmur dan berumur panjang”.

80. Umar – alternatif lain dari Omar

81. Usama – nama yang berarti “singa” ini penuh dengan kekuatan dan auman.

82. Usman – yang berarti “bijaksana, intuitif”.

83. Waleed – atau Walid, keduanya merupakan nama bayi Arab yang indah karena artinya “bayi yang baru lahir”.

84. Waqas – cocok untuk setiap “pejuang”.

85. Yahya – berarti “Tuhan Maha Pengasih”.

86. Yasir – yang berarti “mudah, kaya”.

87. Younus – atau Yunus, bentuk manis dari Yunus dengan arti “merpati” yang damai.

88. Yousuf – atau Yusuf, keduanya merupakan bentuk Arab dari Yusuf, yang berarti “Tuhan akan menambahkan”.

89. Zahid – untuk bayi yang “berbakti kepada Tuhan”.

90. Zain – atau Zane, Zayn, yang berarti “keindahan, keanggunan”.

91. Zakariya – bentuk bahasa Arab dari bahasa Ibrani Zakaria, yang berarti “Tuhan telah mengingat,” dengan nama panggilan yang lucu: Zak atau Zaki.

92. Zohaib – siapa pun yang memiliki nama laki-laki Muslim ini akan menjadi “raja” atau “pemimpin” dalam kehidupan.

93. Zubair – nama yang “kuat dan berani” ini juga dapat dilihat sebagai Zubair, Zuberi, atau Zubir.

 

Sumber: Honeyname

Silakan klik tautan ini untuk mendapatkan artikel nama bayi laki-laki dari berbagai tema lain.

40 Kata-Kata Caption Lucu Bahasa Jawa Beserta Artinya

31. “Ora perlu selamat pagi, lek ujung-ujunge selamat tinggal.”

(tidak perlu ucapkan selamat pagi, jika ujung-ujungnya selamat tinggal)

32. “Move on kuwi dudu berusaha nglalekke ya, tapi ngikhlaske lan berusaha ngentukke sing luweh apik luwih seko sing mbiyen-mbiyen.”

(Move on itu bukan berusaha melupakan, tapi mengiklaskan dan berusaha untuk mendapatkan yang lebih baik lagi daripada yang dahulu)

33. “Yen pancen tresno kudune dijogo ora malah ditinggal gendakan karo wong liyo.”

(Kalau memang cinta harus dijaga jangan malah ditinggal pacaran sama orang lain)

34. “Jenenge pasangan, yen ora pas yo mung dadi angan.”

(Namanya pasangan, kalau enggak pas yang cuma jadi angan)

35. “Sorry.. Orangnya lagi fitnes awak’e fit atine ngenes.”

(Maaf.. Orangnya baru fitnes. Badannya fit, tapi hatinya sakit)

36 “Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora duwe duit.”

(Dosa yang paling menyedihkan itu adalah mengeluh tidak punya uang)

37. “Gendut kui montok, mung kebablasen.”

(Gendut itu montok, tapi terlalu berlebihan saja)

38. “Wong Jowo kui jos! Bensin dadi bengsin, cokelat dadi soklat, mobil dadi montor, utang dadi lali.”

(Orang Jawa itu memang mantap! Bensin jadi bengsin, cokelat jadi soklat, mobil jadi montor, utang jadi lupa)

39. “Konco kok moro nek butuh tok. Rumangsamu aku pom bensin?”

(Teman kok kalau datang hanya pas butuh saja. Menurutmu aku ini pom bensin?)

40. “Wis ta titeni, wong wedok sing ayu kui mesti wis ono sing nduwe.”

(Sudah aku cermati, perempuan cantik pasti sudah ada yang punya)

 

Disadur dari: Kapanlagi.com (Published: 4/12/2020)

Yuk, baca artikel bahasa Jawa lainnya dengan mengeklik tautan ini.

15 Hadis tentang Menuntut Ilmu, Lengkap dengan Artinya

Hadis tentang Menuntut Ilmu 6

إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْجَنَّةِ فَارْتَعُوْا ، قَالُوْا : يَارَسُوْلَ اللَّهِ ، وَمَا رِيَاضُ الْجَنَّةِ ؟ قَالَ : مَجَالِسُ الْعِلْمِ . (الطبرانى)

“Apabila kamu melewati taman-taman surga, minumlah hingga puas. Para sahabat bertanya, ‘Ya Rasulullah, apa yang dimaksud taman-taman surga itu?’ Nabi Muhammad saw. menjawab, ‘majelis-majelis taklim/ilmu’.” (HR. Al-Thabrani)

Hadis tentang Menuntut Ilmu 7

نَّ مِنْ إِجْلاَلِ اللَّهِ ، إِكْرِامَ الْعِلْمِ وَ الْعُلَمَاءِ ، وَذِى الشَّيْبَةِ الْمُسْلِمِ ، وَإِكْرَامَ حَمَلَةَ الْقُرْاَنِ وَ أَهْلِهِ ، وَ إِكْرَامَ السُّلْطَانِ الْمُقْسِطِ . ( ابوداود والطوسى )

“Termasuk mengagungkan Allah ialah menghormati (memuliakan) ilmu, para ulama, orang tua yang muslim dan para pengemban Al-Qur’an dan ahlinya, serta penguasa yang adil.” (HR. Abu Dawud, dan Al-Thusiy)

Hadis tentang Menuntut Ilmu 8

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ النَِّبيُ صلى الله عليه وسلم : لاَحَسَدَ إِلاَ فِي اثْنَتَيْنِ : رَجُلٌ أَتَاهُ اللهُ مَا لاً فَسُِّلطَ عَلىَ هَلَكِتهِ فيِ الَحقّ ِ, وَ رَجُلٌ أَتَاهُ اللهُ الْحِكْمةَ فَهُوَ يَقْضِى ِبهَا وَيُعَلِمُهَا (رواه البجاري)

“Dari Abdullah bin Mas’ud r.a. Nabi Muhamad saw. pernah bersabda: ‘Janganlah ingin seperti orang lain, kecuali seperti dua orang ini. Pertama, orang yang diberi Allah kekayaan berlimpah dan ia membelanjakannya secara benar, kedua orang yang diberi Allah Al-Hikmah dan ia berprilaku sesuai dengannya dan mengajarkannya kepada orang lain’.” (HR. Bukhari)

Hadis tentang Menuntut Ilmu 9

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ : إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Apabila manusia telah meninggal dunia maka terputuslah semua amalannya kecuali tiga amalan: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan dia.” (HR. Muslim)

Hadis tentang Menuntut Ilmu 10

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

إِنَّ مِنْ أَشَدِّ النَّاسِ عَذَابًا يَوْمَ القِيَامَةِ عَالِمٌ لَمْ يَنْفَعْهُ اللَّهُ بِعِلْمِهِ . ( البيهقي )

“Orang yang paling pedih siksaannya pada hari kiamat ialah seorang alim yang Allah menjadikan ilmunya tidak bermanfaat.” (HR. Al-Baihaqy)