3. Mengambil makna positif dari situasi atau hal yang membuat stress
Menyadari rasa yang hadir akan berlalu dengan sendirinya tidak cukup membuat di kemudian hari tidak hadir lagi. Satu-satunya cara yang bisa menguatkan kemampuan mengendalikan diri terhadap aliran perasaan adalah memaknai apa-apa yang terjadi dan dirasakan.
Cobalah melatih diri untuk memaknai dengan baik, mengartikan maksud dan tujuan dari situasi itu muncul, dan rasa itu hadir. Ingat kembali apa doa dan harapan yang selama ini kamu inginkan karena jalan menuju harapan kamu itu biasanya tentang latihan.
Misalnya, selama ini berdoa untuk menjadi orang yang terkenal, kamu bisa belajar memandang situasi yang sulit sebagai sebuah tantangan untuk bisa mengatasi masalah yang muncul jika menjadi orang terkenal, seperti dihujat orang, dinilai negatif, meski telah berbuat baik, dan lain-lain.
Ketika kita menghadapi situasi yang sama secara terus-menerus, orang yang optimis akan cenderung percaya diri dan bersikap gigih untuk terus maju, walau agak sulit gitu untuk mencapai kemajuan.
4. Menuliskan Pengalaman, Pencapaian, dan Kelebihan Diri
Ini merupakan satu di antara tips dan trik untuk menguatkan diri sendiri. Hasil tulisanmu tentang pengalaman beserta makannya, list pencapaian, dan kelebihan diri akan menjadi sahabat baikmu yang mengingatkanmu ketika sedang rendah diri, tidak percaya diri, dan bersedih.
Membaca hasil tulisanmu sendiri yang berenergi positif akan menambah optimismemu dan menghilangkan pesimistismu.