Tag: Jawa

SAC Indonesia 2023 di Jawa Barat Sedot Animo Peserta, Digadang-gadang Jadi Ajang Regenerasi Atletik Terbaik

Bola.com, Bandung – Kompetisi atletik pelajar terbesar di Tanah Air kembali bergulir di Jawa Barat. Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers berlangsung dari tanggal 22 hingga 24 September di Stadion Arcamanik, Bandung. Antusiasme luar biasa ditunjukkan oleh para pelajar dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/sederajat se-Jawa Barat. Mereka bersaing untuk meraih gelar terbaik atas nama sekolah mereka.

Total sebanyak 5.611 pelajar mewakili 417 sekolah berpartisipasi pada kompetisi hasil kerjasama PB PASI dan DBL Indonesia, serta diadakan oleh Energen Champion dari Mayoraini. Angka ini mengalami peningkatan signifikan dibanding musim sebelumnya, dengan tambahan sebanyak 1.287 peserta. Sebelumnya, Energen Champion SAC Indonesia 2022 West Java Qualifiers berhasil melibatkan 4.324 peserta.

Ketua Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jawa Barat, Asep Sukmana, menyampaikan rasa kagumnya terhadap antusiasme luarbiasa yang ditunjukkan oleh ribuan pelajar yang berpartisipasi pada gelaran ini. Hal itu di autarakan saat secara resmi membuka Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers, Jumat, 22 September 2023.

Asep yakin bahwa kegiatan seperti Energen Champion SAC Indonesia ini dapat memunculkan regenerasi atlet. Jawa Barat dikenal sebagai penghasil atletatletik hebat. Ratu tolak peluru Indonesia, Eki Febri Ekawati, lahir di provinsi ini, tepatnya di Kabupaten Kuningan. Rikki M. Simbolon, spesialis lari jarak jauh juga merupakan kelahiran Kabupaten Bandung. Sehingga, Asep percaya melalui kompetisi atletik sejak di bangku sekolah seperti Energen Champion SAC Indonesia ini akan berdampak besar pada kemajuan atletik di Jawa Barat.

“Tentunya, kami sangat mengapresiasi kegiatan Energen Champion SAC Indonesia ini. Karena tidak banyak kegiatan olahraga yang animo pesertanya begitu masif seperti ini bisa dilakukan. Paling tidak, kami punya pemetaan calon penerus atletik khusus untuk Jawa Barat,” ungkap Asep.

 

36 Kata-Kata Bijak Bahasa Jawa Populer yang Sarat Pesan

28. “Urip kui koyo kopi asli. Nek ga iso nikmati rasane pait.”

(Hidup itu seperti kopi asli, jika tidak bisa menikmati, rasanya pahit)

29. “Nek ngomong ojo dhuwur-dhuwur, mengko lambemu iso kesampluk pesawat.”

(Kalau ngomong jangan tinggi-tinggi, nanti mulutmu bisa kena pesawat)

30. “Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa.”

(Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa)

31. “Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemita.”

(Sebaik-baiknya orang adalah yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi)

32. “Ngeluruk tanpa bala, menang tanpa ngasorake, sekti tanpa aji-aji, sugih tanpa bhanda.”

(Berjuang tanpa membawa massa, menang tanpa merendahkan, berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kaya tanpa didasari harta)

33. “Ala lan becik iku gegandhengan, kabeh kuwi saka kersaning Pangeran.”

(Kebaikan dan kejahatan ada bersama-sama, itu semua adalah kehendak Tuhan)

34. “Urip kang utama, mateni kang sempurna.”

(Selama hidup kita melakukan perbuatan baik maka kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya)

35. “Wit, yen diuncali watu tetep dibales kanggo woh.”

(Hiduplah seperti pohon, ketika dilempari batu tetap dibalas dengan buah)

36. “Ora ono wong mulyo tanpo urip rekoso.”

(Tidak ada manusia yang hidup senang tanpa usaha keras.)

 

Disadur dari: Kapanlagi.com (Published: 22/7/2021)

Yuk, baca artikel kata-kata bahasa Jawa lainnya dengan mengeklik tautan ini.

35 Kata-Kata Ungkapan Isi Hati dalam Bahasa Jawa

31. “Ngene wae, di ajeni aku lanjut, di jarke aku lungo.”

(Gini saja, dihargai aku lanjut, diabaikan aku pergi)

32. “Nambah dino nambah angel di omongi, sakjane aku mbok anggep opo.”

(Makin hari semakin sulit dibimbing, sebenarnya aku ini kamu anggap apa)

33. “Jebule aku dudu kelangan kanca, aku lagi ngerti yen aku pancen ora tau duwe kanca.”

(Ternyata, aku tidak kehilangan teman, aku hanya baru sadar kalau memang tidak pernah memilikinya)

34. “Sak durunge aku ngerti kowe, aku durung tau ngrasakake lara sing kaya ngene.”

(Sebelum aku mengenal kamu, aku tidak pernah merasa sakit hati yang sesakit ini)

35. “Adewe ki mati-matian dinggo konco. Lah konco matai-matiian dinggo mateni adewe.”

(Kita mah mati-matian buat temen, lah temen mati-matian buat matiin kita.)

36. “Kadang mripat iso salah nyawang, kuping iso salah krungu, lambe iso salah ngomong, nanging ati ora bakal iso diapusi.”

(Terkadang mata bisa salah melihat, telinga bisa salah mendengar, mulut bisa salah mengucap, tapi hati tak bisa dibohongi dan membohongi)

37. “Konco kok moro nek butuh tok. Rumangsamu aku pom bensin?”

(Teman kok kalau datang hanya pas butuh saja. Menurutmu aku ini pom bensin apa?)

38. “Kowe ngelih banget, po? Nganthi mangan omonganmu dewe.”

(Kamu lapar banget? Sampai makan omonganmu sendiri?)

39. “Ono papat sing iso ngilang. Pertama malaikat, keloro jin, ketelu setan, kepapat wong utang ra iso nyaur.”

(Ada empat yang bisa menghilang. Pertama malaikat, kedua jin. Ketiga setan, keempat orang utang gak bisa bayar)

40. “Uwong iku nek diapiki bales ngapiki. Nek wis diapiki malah nglarani iku berarti guduk uwong.”

(Orang itu kalau dibaikin bales baikin. Kalau sudah dibaikin malah menyakiti, itu berarti bukan orang)

 

Disadur dari: Kapanlagi.com (Published: 22/7/2021)

Yuk, baca artikel bahasa Jawa lainnya dengan mengeklik tautan ini.

30 Kata-Kata Bahasa Jawa tentang Cinta untuk Caption Media Sosial

 1. “Nek cinta ora iso mbalekne koe meng aku arep neng ndunio iki, pestilah cinta akan nyatuk ke dewe neng kehidupan mengarepe engko.”

(Jika cinta tidak dapat menyatukan cinta kita di kehidupan ini, pastilah cinta akan menyatukan kita di kehidupan selanjutnya)

2. “Saat dewe podo-podo adoh, siji sing kudu koe ngerti, bakal tak jogo tresno iki sampe matek.”

(Saat jarak memisahkan kita, satu hal yang harus kamu tahu, aku akan menjaga cinta ini sampai mati)

3. “Sak umpamane koe iso ngrasakke kepriye rasane dadi awakku pasti koe ora bakal ngerti opo rasane, sakit lan kecewa.”

(Misalkan kamu bisa merasakan bagaimana rasanya jadi diriku, pasti kamu tidak bakal mengerti seperti apa rasanya sakit dan kecewa)

4. “Aku ra njaluk luweh, aku nggur njalok ojo lungo nek ati.”

(Aku tidak minta banyak, aku hanya minta jangan pergi dari hati)

5. “Mergo seng gaene ngekek’i cokelat bakal kalah karo seng ngewehi seperangkat alat salat karo nyanyi lagu akad.”

(Karena yang sering memberi cokelat akan kalah dengan yang memberi seperangkat alat salat dan nyanyi lagu akad)

6. “Ora penting mikir malam mingguan, seng penting malam lamaran.”

(Nggak penting mikir malam minggu, yang penting malam lamaran)

7. “Jelas aku butuh atimu, butuh awakmu, butuh perhatianmu, ora butuh duwitmu.”

(Jelas aku butuh hatimu, butuh kamu, butuh perhatianmu, tidak butuh uangmu)

8. “Koe kuwi koyo bintang, sing indah didelok tapi susah untuk digapai.”

(Kamu itu seperti bintang, yang indah dilihat, tapi susah untuk digapai)

9. “Padahal de’e mek konco, tapi angger de’e cedak karo wong liyo. Rasane cemburu.”

(Padahal dia hanya berteman, tapi setiap kali dekat dengan orang lain, rasanya cemburu)

10. “Iso ae aku ngelalikne koe tapi kenangane kui seng susah dilaleke.”

(Bisa saja aku melupakan kamu, tapi kenangannya itu yang susah dilupakan)

40 Kata-Kata Caption Lucu Bahasa Jawa Beserta Artinya

31. “Ora perlu selamat pagi, lek ujung-ujunge selamat tinggal.”

(tidak perlu ucapkan selamat pagi, jika ujung-ujungnya selamat tinggal)

32. “Move on kuwi dudu berusaha nglalekke ya, tapi ngikhlaske lan berusaha ngentukke sing luweh apik luwih seko sing mbiyen-mbiyen.”

(Move on itu bukan berusaha melupakan, tapi mengiklaskan dan berusaha untuk mendapatkan yang lebih baik lagi daripada yang dahulu)

33. “Yen pancen tresno kudune dijogo ora malah ditinggal gendakan karo wong liyo.”

(Kalau memang cinta harus dijaga jangan malah ditinggal pacaran sama orang lain)

34. “Jenenge pasangan, yen ora pas yo mung dadi angan.”

(Namanya pasangan, kalau enggak pas yang cuma jadi angan)

35. “Sorry.. Orangnya lagi fitnes awak’e fit atine ngenes.”

(Maaf.. Orangnya baru fitnes. Badannya fit, tapi hatinya sakit)

36 “Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora duwe duit.”

(Dosa yang paling menyedihkan itu adalah mengeluh tidak punya uang)

37. “Gendut kui montok, mung kebablasen.”

(Gendut itu montok, tapi terlalu berlebihan saja)

38. “Wong Jowo kui jos! Bensin dadi bengsin, cokelat dadi soklat, mobil dadi montor, utang dadi lali.”

(Orang Jawa itu memang mantap! Bensin jadi bengsin, cokelat jadi soklat, mobil jadi montor, utang jadi lupa)

39. “Konco kok moro nek butuh tok. Rumangsamu aku pom bensin?”

(Teman kok kalau datang hanya pas butuh saja. Menurutmu aku ini pom bensin?)

40. “Wis ta titeni, wong wedok sing ayu kui mesti wis ono sing nduwe.”

(Sudah aku cermati, perempuan cantik pasti sudah ada yang punya)

 

Disadur dari: Kapanlagi.com (Published: 4/12/2020)

Yuk, baca artikel bahasa Jawa lainnya dengan mengeklik tautan ini.

36 Kata-Kata Mutiara Berkelas Bahasa Jawa yang Sarat Pesan Menginspirasi

1. “Nek wes onok sukurono, nek durung teko entenono, nek wes lungo lalekno, nek ilang iklasno.”

(Kalau sudah punya itu disyukuri, kalau belum datang ya dinanti, kalau sudah ditinggal pergi lupakan, kalau hilang ikhlaskan)

2. “Rino wengi aku tansah kelingan, pengenku kowe tak sayang.”

(Siang malam aku selalu teringat, ingin aku menyayangimu)

3. “Gagal niku kuncine sukses, ben kegagalan iku ngajari kene ilmu.”

(Kegagalan adalah kunci kesuksesan. Setiap kesalahan mengajarkan kita ilmu)

4. “Pusaka ingkang paling sekti iku dudu tombak, pedang lan keris. Pusaka kang paling sekti yaiku dumunung ing jati diri.”

(Pusaka yang paling sakti bukanlah tombak, pedang ataupun keris. Namun, terletak dalam diri sendiri)

5. “Sing lunga lalekna, sing durung teko entenana, sing wis ana syukurana.”

(Yang sudah pergi relakanlah, yang belum datang tunggulah, yang sudah ada syukurilah)

6. “Kadang mripat iso salah ndelok, kuping iso salah krungu, lambe iso salah ngomong, tapi ati ora bakal iso diapusi.”

(Terkadang mata bisa salah melihat, telinga bisa salah dengar, mulut salah bicara, tetapi hati tidak bisa dibohongi)

7. “Nek pancen tresno kui kudu dijogo, ora malah keno godo karo wong liyo.”

(Kalau memang cinta harus dijaga, bukan malah termakan godaan orang lain)

8. “Wong menang iku wong sing bisa ngasorake priyanggane dhewe.”

(Orang yang menang adalah orang yang bisa melawan nafsunya sendiri)

9. “Adhang-adhang tetese embun, pasrah peparing marang gusti.”

(Setelah usaha dengan maksimal, kita juga harus pasrah pada Tuhan)

30 Kata-Kata Bijak Bahasa Jawa untuk Status WhatsApp

11. “Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadio uwong sing bisa lan pinter rumangsa.”

(Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa)

12. “Nek wes onok sukurono, nek durung teko entenono, nek wes lungo lalekno, nek ilang iklasno.”

(Kalau sudah punya itu disyukuri, kalau belum datang ya dinanti, kalau sudah ditinggal pergi lupakan, kalau hilang ikhlaskan)

13. “Nek wes niat kerjo iku ojo golek perkoro, nek wes diniati golek rezeki iku ora usah golek rai.”

(Kalau sudah mendapatkan pekerjaan itu jangan cari perkara, kalau sudah diniati mencari rezeki itu tidak usah cari muka)

14. “Manungsa mung ngunduh wohing pakarti.”

(Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri)

15. “Ngapusi kui hakmu. Kewajibanku mung etok-etok ora ngerti yen mbok apusi.”

(Berbohong itu hakmu. Kewajiban saya hanya pura-pura tidak tahu kalau kamu berbohong)

16. “Kudu semangat masio gak ono sing nyemangati.”

(Harus semangat, walau tidak ada yang memberi semangat)

17. “Nek dipikir suwi-suwi iku loro, nek dirasake yo tambah loro, loro tambah loro, papat.”

(Kalau dipikir lama-lama jadi sakit, kalau dirasakan tambah sakit, dua tambah dua, empat)

18. “Golek sampurnaning urip lahir batin lan golek kusumpurnaning pati.”

(Kita bertanggung jawab untuk mencari kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat)

19. “Urip kang utama, mateni kang sempurna.”

(Selama hidup kita bisa melakukan perbuatan baik maka kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya)

20. “Kadang mripat iso salah ndelok, kuping iso salah krungu, lambe iso salah ngomong, tapi ati ora bakal iso diapusi.”

(Terkadang mata bisa salah melihat, telinga bisa salah mendengar, mulut bisa salah mengucap, tetapi hati tak bisa dibohongi dan membohongi)